Tetaplah Buat Aku Bahagia, Iya, Aku Egois.
Selamat waktu apapun yang kita yakini sekarang, dimanapun alam kaki kita berpijak.
Kita adalah aku dan kamu.
Hari ini
Di waktu yang kuyakini, di alam kakiku berpijak, aku yakini bahwa akan ada hari esok yang sedikit berbeda dari biasanya.
Di waktu yang kuyakini, di alam kakiku berpijak, aku yakini bahwa hari esok yang sedikit berbeda tersebut harus kumaknai lebih walau Tuhan tak pernah membeda-bedakan hari.
Di waktu yang kuyakini, di alam kakiku berpijak, aku yakini bahwa kumaknai lebih itu adalah bentuk syukurku.
Di waktu yang kuyakini, di alam kakiku berpijak, aku yakini bahwa aku mendamba indahnya senyumanmu.
Di waktu yang kuyakini di alam kakiku berpijak, aku yakini aku terlalu luluh akan rayuan manjamu.
Di waktu yang kuyakini di alam kakiku berpijak, aku yakini aku bergoyang ria di alunan tawamu
Di waktu yang kuyakini di alam kakiku berpijak, aku yakini aku berlari bersemangat bersama tak gentarnya langkahmu.
Di waktu yang kuyakini di alam kakiku berpijak, aku bersandar manis di kuatnya harmoni tulang dan ototmu.
Jika kamu lihat,
Semua tentang aku, aku dan aku yakini.
Aku yakini dengan indahnya senyummu, manisnya rayu manjamu, riangnya tawamu, tak gentarnya langkahmu dan kuatnya harmoni tulang dan ototmu,
aku bahagia.
Semua tentang aku, aku dan aku yakini bahwa
Aku bahagia.
Semua tentang aku.
Semua tentang aku.
Aku
Aku
Dan
Aku.
Jadi tetaplah buat aku bahagia.
Iya, karena aku egois
kamu (titik dua)
Yang esok genap berusia 2 tahun
Tetaplah tersenyum
Tetaplah merayu memanja
Tetaplah tertawa
Tetaplah yakin akan langkahmu
Tetaplah sehat dalam balutanNya,
karena aku ingin bahagia.
Labels: Ngomongin Orang ++
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home