H-1 Ramadhan 1436 Hijriah
Alhamdulillah, suka cita jelang Ramadhan kembali gue rasakan.
Sidang Isbath beberapa menit yang lalu yang diwakilkan oleh menteri agama Republik Indonesia, menyatakan bahwa 1 Ramadhan:Kamis, 18 Juni 2015, dan itu berarti besok malam kita sudah bisa melaksanakan ibadah sholat Tarawih dan dini harinya sahur, dan berpuasa, dan sampailah kita di bulan Ramadhaan. Yeeeay
Dari kecil dan alhamdulliah sampai sekarang gue masih sangat menyukai bahkan selalu merindukan segala euphoria Ramadhan mulai dari yang paling serius soal target-target ibadah, sampai dengan pritilan kecil yakni seputar bukber dan cerita masa lalu yang melekat di dalamnya, *eheheh *agak modus *ya tapi bener kan? coba siapa yang menanti bulan Ramadhan yang salah satuny untuk ketemu cerita lamanya di bukber, hayoo? gue yakin ngga cuma gue:p
Apapun itu, dan bagaimana pun itu sejatinya memang Ramadhan alhamdulliah masih berkesan spesial buat gue, terlebih lagi dengan segala suasana yang memberikan kesempatan untuk lebih dekat dengan Allah yang sangat kental terasa, contohnya adalah seputar pengajian di tivi. Pada bulan biasa di luar Ramdhan pengajian di tivi-tivi hanya ada di weekend dan hanya untuk stasiun tivi tertentu, berbeda pada bulan Ramadhan, setiap hari menjelang maghrib pasti ada Kultum yang membahas seputar kajian kandungan al-quran, hadist tertentu, melalui hal ini motivasi untuk mencapai target-target ibadah tentu jadi lebih banyak di Ramadhan.
Namun seiring berjalannya waktu dan seiring dengan berkembangnya kesotilan dan kemalasan gue, gue ngerasa beberapa tahun belakang ini, kualitas Ramadhan gue dari berbagai aspek kebaikan cenderung menurun drastis, kendati kebahagiaan gue akan euphoria Ramadhan tetep ada. Kesukacitaa gue akan Ramadhan beberapa tahun ke belakang seperti layaknya pepesan kosong, keliatan gede tapi ngga ada isinya. Dari luar kesannya gue menanti-nanti Ramadhan banget dan siap untuk mengisi Ramadhan gue untuk hal-hal positif tapi nyatanya banyak target-target ibadah yang missed dan bahkan beberapa ibadah yang dulunya gue targetkan, gue hilangkan begitu aja target-target itu di Ramadhan beberapa tahun ini, nauzubillah.
Setelah sekian tahun berlalu, alhamdulillah masih diingetin sama Allah untuk kembali ke jalanNya gue akan mencoba menghidupkan kembali target-target melakukan hal positif tersebut pada bulan Ramadhan kali ini, syukur-syukur akan kebawa nanntinya ke bulan-bulan setelah bulan Ramadhan ini.
Lalu hubungannya dengan tulisan ini?
Tulisan ini tidak akan gue buat kemudian dengan gue meng-list--kan target-target ibadah gue, ataupun target-target hal positif lainnya, sebenernya harusnya lebih bagus gue tulis disini ya, karena gue patut malu kalau ternyata itu target ngga gue laksanain, Tapiii, mohon maaf lahir dan bathin nyali gue masih terlalu kecil untuk merasa malu yang sedemikian rupa.
Jadi,tadi gue punya ide yang dicetuskan oleh jiwa-jiwa dalam diri gue. Selama 30 hari kedepan blog gue ini akan gue jadikan buku harian gue yang gue targetkan akan gue post satu tulisan setiap harinya sebagai daily report tentang Ramadhan gue tahun ini. Daily Report itu akan gue sebut dengan nama rubrik 3 Whats in 30 Days dan setiap harinya akan gue tulis dengan judul dengan (hashtag)(urutan hari) jadi kayak 3 What in 30 Days #1 untuk hari pertama Ramadhan dan seterusnya. Apa itu 3 Whats?
3 Whats tersebut merupakan konten dari tulisan gue, dimana setiap tulisan tersebut harus berisikan 3 subjudul , yaitu:
What I Read Today
What Makes Me Smile Today
What I've Done Today
Mengapa harus 3 Whats itu?
Konten yang pertama yaitu What I Read Today adalah sebagai pertanggungjawaban gue sebagai makhluk Allah dimana Allah mewajibkan kita sebagai manusia untuk selalu menuntut ilmu, entah itu perempuan ataupun laki-laki (gatel pengen nyebut ini you-know-why gegara isu-isu alay itu), dan gue sangat amat percaya setiap bacaan seseorang itu merefleksikan pribadi orang tersebut, dan senada dengan perkataan gue sebelumnya bahwa motivasi untuk lebih dekat dengan Allah makin banyak ketika Bulan Ramadhan, karena makin banyak orang yang akan mengingatkan betapa besarnya kekuasaan Allah, ini secara langsung akan mengakibat gue pribadi untuk terus menggali segala jenis kekuasaan Allah yang salah satunya adalah soal sifat Allah yang Maha Tahu, lewat ilmu pengetahun yang tersebar di alam semesta ini. Dengan membaca ilmu pengetahuan baru setiap harinya gue pastinya akan merasa betapa tidak tahu apa-apanya gue, dan betapa luasnya semesta alam ini dengan segala jenis kekuasaan Allah yang ada didalamnnya dan setelahnya insyaAllah gue akan terus menggali dan menggali ilmu pengetahuan tersebut sesuai dengan perintah Allah yang sebelumnya sudah gue sebutkan.
Konten yang kedua yaitu What Makes Me Smile Today sejatinya adalah konten nyotek dari tweet-nya Ika Natassa, dia pernah bilang kalau dulu jaman-jamannya SMA dia suka bertukar pesan dengan temannya di akhir hari dan harus menyertakan konten yang demikian. Menurutnya itu adalah wujud syukur kepada Tuhan. Dan gue sangat sependapat dengan itu, apalagi Ka Ika bilang kalau konten tersebut HARUS dinyatakan dalam curhatnya mereka di akhir hari tersebut, walaupun untuk hal kecil sekalipun. Bener banget ngga si, mau gimanapun beratnya hari-hari kita pasti Allah menyertakan hal-hal yang tetap bisa disyukuri, masih bisa tidur di kasur sekalipun adalah hal yang masih harus disyukuri, kan? Sebelumnya gue sudah megaplikasikan hal ini untuk aktivitas sehari-hari gue, tapi senada dengan perkataan gue sebelumnya yang menyatakan bahwa kemalesan gue seberkembang itu, lambat laun hal ini gue tinggalkan (semoga bersyukur benerannya ngga pernah ditinggalkan ya), dan gue rasa bulan Ramadhan ini adalah momentum yang baik untuk kembali melakukan aktivitas ini, syukur-syukur bisa terus gue laksakan yang mungkin bisa melibatkan keluarga, sahabat atau teman-teman gue lainnya, insyaAllah ya.
Konten yang ketiga yaitu What I've Done Today adalah tindak lanjut dari konten pertama, karena Allah dengan begitu kerennya menyatakan bahwa kita sebagai manusia tidak hanya berkewajiban untuk menunut ilmu namun harus mengamalkannya karena sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat untuk manusia lainnya, dan sebenernya dari lama gue sudah menyatakan bahwa tujuan hidup gue adalah untuk bermanfaat bagi banyak orang, tetapi gue merasa bahwa selama ini tujuan hidup gue tersebut sangat amat tidak konkret. InsyaAllah melalui konten ini gue akan mengkonkretkan tujuan tersebut, ya walaupun pastinya lewat hal-hal kecil yang ngga ada apa-apanya dibandingkan yang orang lain lakukan tapi at least gue masih bisa bertanggungjawab setiap hari akan tujuan hidup tersebut dan sebagai langkah awal untuk merealisasikan tujuan hidup gue tersebut dalam skala yang lebih besar lagi.
Sebenernya gue rada takut untuk menuliskan hal-hal yang demikian, takut kalau ternyata tindakan ini bagian dari Riya, sebenernya memang sangat amat dekat dengan konsep Riya dengan gue melakukan ini Tapi gue pribadi memandang ini dari perspektif diri gue sendiri, gue merasa dengan gue menyatakan bahwa gue akan menuliskan hal yang demikian gue akan termotivasi melakukan hal-hal positif setiap harinya. terlebih lagi gue tidak akan mem-publish tulisan ini kemana-mana, kalau memang pada akhirnya ada orang lain yang membaca gue sangat berharap orang tersebut akan melihat dari perspektif gue, sebagai upaya untuk memotivasi gue dan mengikatkan diri gue untuk berkewajiban melakukan hal-hal yang baik setiap harinya, dan memandang bahwa hal ini adalah langkah yang baik untuk gue aplikasikan dalam hidup gue. Tapi, gue kan hanya bisa berharap keputusan selanjutnya ya memang sepenuhnya hak orang tersebut, lah begini aja gue udah kepedean, udah kayak bakal nulis apa aja deh gue hehhe.
Semoga ini bisa menjadi awal yang baik, Aaaamiiin.
Bismillahirrahmannirrahiim
Happy Ramadhan, All!
Labels: Ramadhan 2015
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home