Pagi Kara dan Kamu
Saya bukan pemuja akhir pekan sebenarnya, karena ketika Ia datang, saya jadi gundah. Tak ada tumpukan pekerjaan yang dinstruksikan membuat saya jadi banyak melakukan hal yang sebenarnya saya tidak ingin lakukan. Tapi itu dulu.
Saya selalu tidak suka diri saya ketika subuh datang, kemudian berakhir, mata saya mengatuk lagi, saya tidak pernah suka itu, karena Idola saya tak suka itu, dan hari ini saya mengalahkan mata yang demikian itu. Membawa saya kepada tontonan saya beberapa lama yang lalu, Red Band Society.
Saya tidak ingat betul kapan terkahir kali saya melakukannya, dan alhasil, dengan sok tahunya saya memilih episode 13. Sejatinya tak ada banyak yang berbeda dari yang sebelum-sebelumnya, ketika melihatnya, saya tersenyum, tertawa, menangis dan lainnya. Yang satu saya selalu suka adalah bagaimana semuanya seperti Rumah di dalamnya. Saya dan, Uni, yang lebih tahu bagaimana sebenarnya hal yang demikian itu ada, sependapat bahwa kita menyukai sisi yang demikian.
Tapi ada yang lebih saya suka tadi,
Pagi yang ditipkan kepada Kara untuk saya. Tentang bagaimana cara kita melihat hidup, yang kamu sering katakan, iya, kamu.
I thought we both have
this phobia
The thing is I saw the bee, but I just don’t
feel it, even it stings me, I don’t feel it. I know it’s like the things that I
am afraid of for the entire of my life suddenly I’m not scare of it anymore,
it’s not amazing?
I guess
You know this morning when I couldn’t feel
the ice water on my chest, It was embarrassing, It was like everything suck
happened to me, on the crappy stuff that I’m gonna have to get used to. But the
bee is unexpected, it was just like discover that I have a superpower, that wouldn’t
kill me makes me stronger. I can change, mom.
Hidup tentang bagaimana kita belajar.
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home